Sabtu, 01 November 2014

TUGAS 5S

TUGAS

Jawablah pertanyaan berikut serta jelaskanlah:

1. Jelaskan Ciri-ciri dari Usaha kecil!
2. Jelaskan keunggulan dan kelemahan dari bisnis usaha kecil!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Wirausaha!
4. Jelaskan berbagai sikap yang perlu diperlihatkan oleh seorang wirausaha dalam rangka membuat bisnisnya berhasil!
5. Jelaskan berbagai cara yang dapat ditempuh jika seorang ingin menjadi Wirausaha!

Jawab:

1Usaha Kecil

Pengertian usaha kecil

Usaha Kecil sebagaimana dimaksud Undang-undang No.9 Tahun 1995 adalah usaha produktif yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) per tahun serta dapat menerima kredit dari bank maksimal di atas Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).Ciri-ciri usaha kecil
  • Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah
  • Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap tidak berpindah-pindah
  • Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha
  • Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP
  • Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha
  • Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal
  • Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik seperti business planning.
Contoh usaha kecil Usaha tani sebagai pemilik tanah perorangan yang memiliki tenaga kerja;Pedagang dipasar grosir (agen) dan pedagang pengumpul lainnya;Pengrajin industri makanan dan minuman, industri meubelair, kayu dan rotan, industri alat-alat rumah tangga, industri pakaian jadi dan industri kerajinan tangan;Peternakan ayam, itik dan perikanan;Koperasi berskala kecil.

2Kelebihan Usaha Kecil

  • Pemilik merangkap manajer perusahaan dan merangkap semua fungsimanajerial seperti marketing, finance, dan administrasi. Hal ini dapat dijadikan kelebihan karena dapat memperkecil biaya yang dikeluarkan untuk menggaji karyawan yang ada.
  • Sebagian besar membuat lapangan pekerjaan baru, inovasi, sumber daya baru serta barang dan jasa-jasa baru. Usaha kecil yang semakin banyak dapat kita jumpai akhir-akhir ini juga dapat membantu pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan baru. Selain itu usaha kecil yang bermunculan memiliki ide-ide baru yang menarik.
  • Fleksibel terhadap bentuk fluktuasi jangka pendek, namun tidak memiliki rencana jangka panjang.
  • Bebas menentukan harga produksi atas barang dan jasa. Dalam usaha kecil ini pemilik dibebaskan untuk menentukan berapa harga produksi atas barang atau jasanya.
  • Prosedur hukumnya sederhana. Usaha kecil memiliki kelebihan dibidang hukum yaitu mudah mendirikannya, berbeda dengan usaha yang besar atau industri besar yang harus berlandaskan hukum serta notaris.
  • Pajak relatif ringan, hal ini juga termasuk kelebihan usaha / industri kecil dibanding industri besar karena yang dikenakan pajak adalah pribadi/pengusaha, bukan perusahaannya.
  • Mudah dibubarkan setiap saat jika dikehendaki. Pemilik perusahaan kecil memiliki wewenang bebas membubarkan usahanya kapan saja, sesuai yang diinginkan oleh sang pemilik.
  • Pemilik mengelola secara mandiri dan bebas waktu. Pemilik bebas ingin menggunakan waktunya kapan saja untuk mengelola perusahaannya.
  • Pemilik menerima seluruh laba. Karena perusahaan kecil hanya dimiliki oleh pemiliknya sendiri maka laba yang didapat akan dinikmati sendiri pula. 
  • Umumnya mampu untuk survive. Pada umumnya perusahaan kecil lebih mampu untuk bertahan daripada perusahaan besar, misalnya saja saat terjadi inflasi perusahaan besar banyak yang melakukan PHK pada karyawannya sedangkam perusahaan kecil tetap bisa berjalan
  • Cocok untuk mengelola produk, jasa, atau proyek perintisan yang sama sekali baru, atau belum pernah ada yang mencobanya, sehingga memiliki sedikit pesaing.
  • Memberikan peluang dan kemudahan dalam peraturan dan kebijakan pemerintah demi berkembangnya usaha kecil.
  • Diversifikasi usaha terbuka luas sepanjang waktu dan pasar konsumen senantiasa tergali melalui kreativitas pengelola.
  • Relatif tidak membutuhkan investasi terlalu besar, tenaga kerja tidak berpendidikan tinggi, dan sarana produksi lainnya relatif tidak terlalu mahal. Industri kecil tidak membutuhkan terlalu banyak biaya jadi investasi yang besarpun tidak selalu dibutuhkan. Tenaga pada industri kecilpun tidak banyak yang menggunakan orang-orang yang berpendidikan tinggi melainkan skill yang dapat dilatih atau di beri pelatihan sebelum direkrut menjadi karyawan.
  Kelemahan Usaha Kecil 
  • Pembagian kerja yang tidak proporsional, dan karyawan sering bekerja di luar batas jam kerja standar. Hal ini disebabkan karena fungsi seorang pemilik yang merangkap menjadi manajer dan posisi lainnya, sehingga banyak karyawan yang melakukan produksi hingga diluar bata jam kerja.
  • Tidak mengetahui secara tepat berapa kebutuhan modal kerja karena tidak adanya perencanaan kas.
  • Persediaan barang terlalu banyak sehingga beberapa jenis barang ada yang kadang kurang laku.
  • Sering terjadi mist-manajemen dan ketidakpedulian pengelolaan terhadap prinsip-prinsip manajerial. Hal ini dikarenakan seorang pemilik yang merangkap posisi manajerial diperusahaannya.
  • Keterbatasan Financial. Sumber modal yang terbatas pada kemampuan pemilik perusahaan saja. Sulit bagi perusahaan kecil untuk meminjam dana yang banyak di bank maupun perseorangan.
  • Perencanaan dan program pengendalian sering tidak ada atau belum pernah merumuskan.
  • Risiko dan utang-utang kepada pihak luar ditanggung oleh kekayaan pribadi pemilik perusahaan karena memiliki tanggung jawab tak terbatas.
  • Sering kekurangan informasi bisnis, hanya mengacu pada intuisi dan ambisi pengelola, serta lemah dalam promosi. Kebanyakan karyawan di usaha kecil hanya melakukan apa yang pemiliknya minta.
  • Tidak pernah melakukan studi kelayakan, penelitian pasar, dan analisis perputaran uang tunai seperti yang dilakukan oleh perusahaan besar.
  • Kesulitan dalam hal pemasaran karena tidak adanya manajemen khusus bagian pemasaran yang dapat membantu memasarkan, jadi produk hanyak dipasarkan sebatas sepengetahuan sang pemilik perusahaan.
  • Keterbatasan SDM. Hal ini dapat berlaku bagi usaha kecil yang dalam proses produksinya membutuhkan keahlihan khusus yang tiap karyawannya harus bisa melakukannya, jika tidak diberikan pelatihan sebelum kerja maka akan semakin sulit mencari pengganti tenaga yang lama jika saja usia mereka sudah tidak muda lagi.
3Wirausaha yaitu orang yang memiliki kemampuan melihat serta  menilai peluang-peluang bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk mengambil sebuah tindakan yang tepat guna untuk meraih kesuksesan. Wirausaha biasa disebut Entrepreneur, seorang yang yang membangun sumber daya kerja, orang yang membawa perubahan, inovasi yang mampu meningkatkan suatu nilai yang lebih besar dari sebelumnya.

4Karakteristik wirausahawan yang paling penting adalah 

  1. Sikap personalia.Mencakup sikap Percaya diri, kalauada ide akan diperjuangkan dengan gigihhingga menjadi suatu kenyataan.Sikap optimis, berpikir dan bersikap optimis.Mandiri, tidak begitu tergantung pada orang lain.Dengan sikap personal ini melahirkan tabiat yang motivatif dan inovatif,berpikiran lebih terbuka dan bisa belajar dari pengalaman orang lain.
  1. Dilihat dari karakter ekonomisnya wirausahawan akan selalu berusaha untukmendapatkan nilai tambah, pekerja keras dan pantang menyerah, selalu punyainisiatif untuk memulai langkah kerja.
  1. Dari karakter sosialnya wirausahawan punya sikap hidup yang dinamis (visioner),peka terhadap perubahan yang terjadi dilingkungannya dan menangkapnyasebagai peluang (ide gagasan), kreatif cepat menemukan gagasan-gagasan baru.
  1. Wirausahawan adalah seorang organisator, punya jiwa pemimpin bertanggungjawab pada bidang, terbuka dengan kritik dan siap memperbaiki diri. Supel mudahbergaul, komunikatif dalam membangun kerjasama dengan pihak lain.
 Sifat wirausaha yang lainnya adalah : 
  1. Sifat Instrumental.Wirausaha dalamberbagai situasi selalu memanfaatkan segalasesuatu yang ada di lingkungan untuk mencapai tujuan pribadi dalam berusaha. 
  1. Sifat Prestatif .Wirausaha dalam berbagai situasi selalu tampil lebih baik, lebihefektif dibandingkan dengan hasil yang dicapai sebelumnya. 
  1. Sifat Keluwesan Bergaul.Wirausaha selalu berusaha untuk cepat menyesuaikandiri dalam berbagai situasi dalam hubungan antar manusia. 
  1. Sifat Kerja Keras. Wirausaha selalu terlibat dalam situasi kerja, dan tidak mudahmenyerah sebelum pekerjaan selesai. 
  1. Sifat Keyakinan Diri. Wirausaha selalu percaya pada kemampuan diri, tidak ragu-ragu dalam bertindak, dan selalu melibatkan diri secara langsung dalam berbagaisituasi.
  1. Sifat Pengambil Resiko. Wirausaha selalu memperhitungkan keberhasilan dankegagalan dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan berusaha. 
  1. Sifat Swa-Kendali. Wirausaha dalam menghadapi berbagai situasi selalu mengacupada kekuatan dan kelemahan pribadi, batas-batas kemampuan dalamberwirausaha. Sehingga dengan pengendalian diri, mereka dapat menentukankapan harus meminta bantuan dari orang lain dan kapan mereka harus mengubahstrategi dalam bekerja bila menghadapi hambatan.
  1. Sifat Inovatif. Wirausaha selalu mendekati berbagai masalah dalam berusahadengan cara-cara baru yanglebih bermanfaat. 
  1. Sifat Kemandirian. Wirausaha tidak menggantungkan diri pada orang lain, diaselalu mengembalikan perbuatannya sebagai tanggung jawab pribadi.
5Cara yang ditempuh jika seseorang ingin menjadi wirausaha
  • Mempunyai Pengetahuan Dasar Bisnis. Dengan kita memiliki dasar dasar untuk berbisnis atau memulai usaha, kita harus mempunyai pengetahuan dasar bisnis yang cukup kuat. Karena tanpa adanya pengetahuan ataupun pengalaman bisnis itu sama aja seperti kelinci percobaan yang akan mengalami kegagalan.
  • Fokus, fokus dan fokus. Banyak pengusaha pertama kali membangun bisnis langsung melompat saat melihat kesempatan datang. Peluang ini sering menjadi jebakan "serigala berbulu domba". Menyulap beberapa bisnis akan membatasi efektivitas dan produktivitas. Sebaiknya lakukan satu hal dengan sempurna, bukan hal buruk. Jika Anda perlu melompat ke proyek lain, itu harus dari konsep asli Anda .
  • Tahu apa yang Anda lakukan. Lakukan apa yang Anda ketahui Jangan memulai bisnis hanya karena tampaknya seksi atau menawarkan margin keuntungan yang besar. Lakukan apa yang Anda cintai. Bisnis dibangun di sekitar kekuatan dan bakat akan memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses. Ini tidak hanya penting untuk menciptakan bisnis yang menguntungkan, ini juga penting bahwa Anda senang mengelola dan tumbuh dari hari ke hari. Jika hati Anda tidak di dalamnya, Anda tidak akan berhasil.
  • Berani menagambil resiko. Setiap usaha yang kita lakukan pasti ada resiko yang harus kita tanggung, Karena semakin besar usaha yang kita jalani, kemungkinan kegagalan juga besar. Oleh karena itu, kita harus siap untuk menanggung resiko sebagai wirausaha. Karena orang yang berani mengambil resiko adalah orang yang akan menjadi sukses
  • Kerja Keras. Orang yang ingin menjadi wirausaha harus bekerja keras, karena dengan kerja keras usaha yang kita jalani akan mencapai kesuskesan dan keberhasilan. Semua wirausaha yang bekerja keras pasti akan mencapai hasil yang maksimal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar