Mengelola Komunikasi Pribadi
(Pemasaran Langsung dan Penjualan Personal)
·
Pemasaran langsung
·
Pemasaran interaktif
·
Merancang angkatan penjualan
·
Mengelola tenaga penjualan
- Prinsip-prinsip
penjualan pribadi
Pemasaran langsung (direct
marketing) adalah
penggunaan saluran-saluran langsung, konsumen (CD-consumer direct) untuk
menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan
perantara pemasaran. Pemasaran langsung adalah suatu jalur pertumbuhan tercepat
untuk melayani pelanggan.
Manfaat
Pemasaran Langsung
Pemasaran
langsung memberikan manfaat bagi pelanggan dalam banyak hal. Berbelanja dari
rumah dirasakan menyenangkan, nyaman, dan bebas dari pertengkaran. Cara ini
menghemat waktu dan memperkenalkan konsumen dengan pilihan barang dagangan yang
lebih banyak. Mereka dapat melakukan belanja perbandingan dengan melihat-lihat
katalog.
Surat
Langsung
Pemasaran
surat langsung adalah pengiriman tawaran, pemberitahuan, alat pengingat, atau
sesuatu yang lain kepada seseorang. Surat langsung merupakan satu media yang
populer karena surat langsung memungkinkan selektifitas pasar sasaran, dapat
dipersonalisasikan, luwes dan memungkinkan pengujian dini dan pengukuran
tanggapan. Kebanyakan pemasaran langsung bertujuan menerima pesanan dari
calon pelanggan.
PASAR
SASARAN CALON PELANGGAN
Pemasar langsung perlu mengidentifikasikan ciri-ciri calon dan pelanggan yang
paling mampu, bersedia, dan siap untuk membeli. Kebanyakan pemasar langsung
menggunakan rumus R – F – M (keadaan terakhir-frekuensi-jumlah uang) untuk
menentukan peringkat dan memilih pelanggan. Begitu pasar sasaran ditetapkan,
pemasar langsung perlu memperoleh nama-nama tertentu. Calon-calon terbaik
perusahaan tersebut adalah pelanggan yang telah membeli produk-produknya pada
masa lalu.
UNSUR-UNSUR
TAWARAN Nash
memandang strategi tawaran terdiri atas 5 elemen : produknya, tawarannya,
medianya, metode distribusinya, dan strategi kreatifnya. Selain elemen – elemen
ini, pemasar surat langsung tersebut harus memutuskan 5 komponen surat itu
sendiri, yaitu : amplop luarnya, surat penjualan, surat edaran, formulir
balasan, dan amplop balasan.
UNSUR-UNSUR
PENGUJIAN Salah
satu keunggulan besar pemasaran langsung adalah kemampuan menguji, dalam
kondisi pasar riil, elemen-elemen yang berbeda-beda suatu strategi tawaran,
seperti produk, ciri-ciri produk, isi naskah, jenis pengiriman, amplop, harga,
atau daftar alamat. Untuk memperoleh perkiraan yang lebih menyeluruh tentang
dampak promosi tersebut, beberapa perusahaan mengukur dampak pemasaran langsung
terhadap kesadaran, niat membeli, dan cerita dari mulut ke mulut.
Pemasaran
Katalog
Dalam
pemasaran katalog, perusahaan mungkin akan mengirimkan katalog barang dagangan
lengkap. Keberhasilan bisnis katalog bergantung pada kemampuan perusahaan
mengelola daftar pelanggannya dengan hati-hati sehingga hanya terdapat sedikit
pengulangan atau piutang macet, mengendalikan persediaan dengan hati-hati,
menawarkan barang dagangan yang bermutu sehingga tingkat pengembaliannya
rendah, dan memproyeksikan citra yang jelas. Beberapa perusahaan membedakan
katalognya dengan menambahkan fitur karangan atau informasi, dengan mengirimkan
cuplikan-cuplikan bahan, membuka jalur telepon khusus untuk menjawab
pertanyaan, mengirimkan hadiah kepada pelanggan terbaik, dan menyumbangkan sekian
persen dari labanya untuk tujuan yang baik.
Telemarketing
Telemarketing
adalah penggunaan telepon dan pusat layanan telepon (call center) untuk menarik
calon pelanggan, dan menyediakan layanan dengan menerima pesanan dan menjawab
pertanyaan. Telemarketing membantu perusahaan meningkatkan pendapatan,
mengurangi biaya penjualan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kebanyakan
perusahaan melakukan 4 jenis telemarketing :
1
Tele-penjualan
( telesales)
Menerima pesanan dari katalog atau iklan dan juga melakukan telepon
keluar.
2
Tele-jangkauan
(telecoverage)
Menelepon pelanggan untuk memelihara hubungan dengan
pelanggan.
3
Teleprospekting
(teleprospecting)
Menghasilkan dan mengkualifikasi untuk ditutup saluran
penjualan lain.
4
Layanan
pelanggan dan dukungan teknis
Menjawab pertanyaan-pertanyaan
layanan dan teknis.
Telemarketing
makin banyak digunakan dalam pemasaran bisnis dan juga pemasaran konsumen.
Telemarketing yang efektif bergantung pada pemilihan telemarketer yang tepat,
pelatihan yang baik bagi mereka, dan penyediaan insentif kerja.
Media
Lain untuk Pemasaran Tanggapan Langsung
Para
pemasar langsung menggunakan semua media utama untuk memberikan tawaran
langsung kepada calon pembeli. Koran dan majalah memuat sangat banyak iklan
cetak yang menawarkan buku, jenis pakaian, peralatan, liburan, barang dan jasa
lain yang dapat dipesan oleh orang-orang dengan memencet nomor bebas pulsa.
Iklan radio menyajikan tawaran-tawaran kepada pendengar 24 jam per hari.
TELEVISI Digunakan pemasar langsung dalam
beberapa cara :
- Iklan jawaban Langsung
Beberapa
perusahaan berupaya menggabungkan penjualan siaran niaga dengan penggambaran
informasi dan pendidikan serta hiburan.
- Saluran belanja dari rumah
Beberapa
saluran televisi dikhususkan untuk menjual barang dan jasa.
- Videoteks dan TV interaktif
Banyak
riset kini sedang dilakukan untuk menggabungkan TV, telepon, dan komputer
dengan TV interaktif.
PEMASARAN
MELALUI KIOS
Kios adalah gedung atau bangunan kecil yang dapat menampung unit penjualan atau
informasi. Istilah tersebut menggambarkan tempat penjualan koran, tempat
penjualan makanan dan minuman, dan barang-barang lain yang sering terlihat di
sepanjang jalan.
b.
Pemasaran Interaktif
Saluran
terbaru untuk pemasaran langsung adalah elektronik.Internet memberikan pemasar
dan konsumen peluang interksi dan individualisasi yang jauh lebih
besar.perusahaan di masa lalu akan mengirim media
standar-majalah,bulletin,iklan-kepada setiap orang.
Setelah
pemasaran memasuki proses pertukaran, pelanggan mendefinisikan aturan untuk
bergabung dan mengisolasi diri mereka dengan bantuan agen dan perantara jika
mereka memilih demikian. Pelanggan menetapkan informasi apa yang mereka
butuhkan, tawaran apa yang menarik minat mereka, dan harga berapa yang ingin
mereka bayar.
Manfaat
dari Pemasaran Interaktif
Pemasaran
interaktif menawarkan banyak manfaat manfaat yang unik. Pemasaran interaktif
sangat bertanggung jawab dan efeknya mudah ditelusuri
Merancang
Situs Web
Semua
perusahaan perlu mempertimbangkan dan mengevaluasi peluang pemasaran elektronik
dan pembelian elektronik.
Rayport
dan Jaworski telah mengemukakan bahwa situs web yang efektif menonjolkan tujuh
unsur rancangan yang mereka sebut 7C :
- Contex ( konteks )
- Content ( isi )
- Community ( masyarakat )
- Costomization ( sesuai pesanan
)
- Communication ( komunikasi )
- Connection ( sambungan )
- Commerce ( perdagangan )
Para
pengunjung akan menilai kinerja situs berdasarkan kemudahan penggunaannya dan
daya tarik fisiknya
Kemudahan
penggunaan mencakup 3 atribut, antara lain :
- Situs web cepat melakukan
download
- Halaman pertama mudah dipahami
- Pengunjung merasa mudah
melakukan navigasi ke page lain yang cepat dibuka
Daya
tarik fisik ditentukan oleh faktor-faktor berikut :
- Page individual kelihatan
bersih dan tidak seluruhnya dijejalkan dengan muatan
- Tampilan pengetikan dan ukuran
huruf mudah dibaca
- Situs membuat penggunaan warna
dan suara yang baik
Menempatkan
Iklan dan Promosi Online
Sebuah
perusahaan harus memutuskan bentuk iklan internet apa, yang paling hemat biaya
dalam mencapai tujuan iklan.
Banyak
perusahaan menempatkan nama mereka pada internet dengan mensposori isi khusus
situs web yang memuat berita, informasi keuangan, dan lain-lain. Pensponsoran
akan sangat baik jika ditempatkan dalam situs yang menbidikkan dengan baik
dimana pemberi sponsor dapat menawarkan informasi atau layanan yang relevan.
Panduan
untuk E-Marketing
Jika
perusahaan melakukan kampanye iklan yang tepat, ia tidak dapat hanya membangun
hubungan pelanggan, melainkan juga meraup laba tambahan. E-mail melibatka hanya
satu bagian biaya dari kampanye ”e-mail atau surat langsung”.
Beberapa
pedoman penting yang diikuti dengan memelopori pemasar e-mail :
- Berikan pelanggan alasan untuk
menanggapi
- Personalisasikan isi e-mail
anda
- Tawarkan sesuatu yang tidak
bisa didapatkan pelanggan via surat langsung
- Jangan mempersulit pelanggan
untuk berhenti berlangganan
c.
Merancang Angkatan Penjualan
Istilah
perwakilan penjualan mencakup berbagai jenis posisi. Robert McMurry membedakan
enam posisi penjualan, mulai dari tipe penjualan yang paling tidak kreatif hingga
yang paling kreatif :
- Pengirim
- Penerima Pesan
- Misionaris
- Teknisi
- Pencipta Permintaan
- Penjualan Solusi
Perwakilan
penjualan itu sendirilah yang membawa peluang informasi yang banyak dibutuhkan
mengenai pelanggan tersebut. Karena itu, perusahaan tersebut perlu dengan
seksama mempertimbangkan masalah-masalah dalam desain tenaga penjualan, yaitu
pengembangan tujuan, strategi, struktur, ukuran jumlah, dan kompensaai tenaga
penjualan.
Tujuan
Dan Strategi Tenaga Penjualan
Perusahaan-perusahaan
perlu mendifinisikan tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai tenaga penjualan.
Skema alokasi khusus bergantung pada jenis produk dan pelanggan, namun terlepas
dari konteks penjualannya, wiraniaga akan memiliki satu atau beberapa tugas
khusus berikut untuk dilaksanakan :
- Mencari calon pelanggan
- Menetapkan sasaran
- Berkomunikasi
- Menjual
- Melayani
- Mengumpulkan Informasi
- Mengalokasikan
Struktur
Tenaga Penjualan
Perusahaan
yang menjual banyak produk kepada berbagai jenis pelanggan, perusahaan tersebut
mungkin memerlukan struktur tenaga penjualan produk atau pasar.
Perusahaan
yang mapan perlu merevisi struktur tenaga penjualan mereka sesuai kondisi
ekonomi yang berubah.
Ukuran
Tenaga Penjualan
Begitu
selesai menetapkan jumlah pelanggan yang ingin dijangkau, perusahaan tersebut
dapat menggunakan pendekatan beban kerja untuk menetapkan ukuran tenaga
penjualan. Metode ini terdiri atas kelima tahap berikut :
- Pelanggan dikelompokkan menjadi
kelas-kelas ukuran berdasarkan volume penjualan tahunannya
- Frekuensi kunjungan yang ingin
ditetapkan untuk masing-masing kelas
- Jumlah pelanggan dalam
masing-masing kelas ukuran dikalikan dengan frekuensi kunjungan terkait
untuk memperoleh beban kerja total untuk negara tersebut dalam kunjungan
penjualan per tahun
- Jumlah kunjungan rata-rata yang
dapat dilakukan perwakilan penjualan per tahun ditentukan
- Jumlah perwakilan penjualan
yang dibutuhkan ditentukan dengan membagi kunjungan tahunan total yang
diperlukan dengan kunjungan tahunan rata-rata yang dilakukan seseorang
perwakilan penjualan
Kompensasi
Tenaga Penjualan
Perusahaan
harus menentukan keempat unsur kompensasi tenaga penjualan, yaitu :
- Jumlah tetap
- Jumlah variabel
- Biaya perjalanan
- Tunjangan
Kompensasi
tetap memperoleh penekanan yang lebih besar dalam pekerjaan dengan rasio tugas
nonpenjualan dengan tugas penjualan yang tinggi, dalam pekerjaan di mana tugas
penjualan tersebut secara teknis memang rumit dan memerlukan kerja sama tim.
Dengan
rencana kompensasi yang menggabungkan upah tetap dan variabel,
perusahaan-perusahaan mungkin mengaitkan bagian variabel upah wiraniaga dengan
berbagai jenis tujuan strategi.
d.
Mengelola Tenaga Penjualan
Begitu
sudah menetapkan tujuan, strategi, struktur, ukuran, dan kompensasi, perusahaan
tersebut harus melakukan perekrutan, pemilihan, pelatihan, pengawasan, pemberian
motivasi dan pengevaluasian perwakilan penjualan. Berbagai kebijakan dan
prosedur menuntun keputusan-keputusan ini.
Merekrut
dan Memilih Perwakilan Penjualan
Inti
tenaga penjualan yang berhasil adalah pemilihan perwakilan yang efektif.
Pemilihan wakil penjualan akan berjalan sederhan andaikata orang sudah
mengetahui ciri apa saja yang lebih disukainya. Kebanyakan pelanggan mengatakan
mereka menginginkan prewakilan penjualan yang jujur, dapat diandalkan,
berpengetahuan luas, dan membantu.Setelah menyusun kriteria pemilihannya,
manajemen harus melakukan rekrutmen. Departemen sumberdaya manusia mencari
pelamar dengan berbagai cara, termasuk meminta nama dari perwakilan penjualan
sekarang, menggunakan agen tenaga kerja, memasang iklan lowongan kerja, dan menghubungi
mahasiswa. Prosedur pemilihan dapat berbeda-beda dari hanya wawancara informal
hingga ujian. Banyak perusahaan memberikan ujian resmi kepada pelamar
penjualan.
Melatih
dan Menyeleksi Perwakilan Penjualan
Pelanggan
dewasa ini mengharapkan wiraniaga memiliki pengetahuan produk yang mendalam,
menambah pengetahuan untuk meningkatkan operasi pelanggan, dan tampil efisiensi
dan dapat diandalkan. Tuntutan-tuntutan ini telah mengharuskan perusahaan
melakukan investasi yang jauh lebih besar dalam pelatihan penjualan.
Masing-masing
perusahaan berbeda dalam seberapa dekat manajemen mengawasi perwakilan
penjualan. Kebanyakan perwakilan penjualan yang dibayar berdasarkan komisi
umumnya mendapatkan pengawasan yang lebih sedikit. Perwakilan yang menerima
upah dan harus menanggani pelanggan tertentu kemungkinan akan menerima
pengawasan yang lumayan banyak.
Produktivitas
Perwakilan Penjualan
Suatu
penelitan terbaru menunjukkan bahwa perwakilan penjualan dewasa ini
menghabiskan terlalu banyak waktu untuk melakukan penjualan kepada pelanggan
yang lebih kecil dan kurang menguntungkan padahal mereka seharusnya lebih
memfokuskan pada pelanggan yang lebih besar dan yang lebih menguntungkan.
KAIDAH
untuk KUNJUNGAN CALON
Perusahaan-perusahaan sering menentukan seberapa banyak waktu yang seharusnya
digunakan perwakilan untuk mencari pelanggan baru. Perusahaan-perusahaan
menetapkan standar pencarian calon pelanggan karena sejumlah alasan. Jika
dibiarkan bertindak sendirian, banyak perwakilan penjualan akan menghabiskan
sebagaian besar waktunya kepada pelanggan sekarang, yang jumlahnya sudah
diketahui. Perwakilan dapat bergantung pada mereka untuk menghasilkan sedikit
bisnis, sedangkan calon pelanggan mungkin tidak akan pernah menghasilkan bisnis
sedikitpun.
MENGGUNAKAN
WAKTU PENJUALAN secara EFISIEN Penelitian menunjukan bahwa perwakilan penjualan terbaik
adalah orang-orang yang mengelola waktunya secara efisien. Salah satu alat
perencanaan adalah analisis waktu-dan-tugas, yang membantu perwakilan memahami
bagaimana mereka memanfaatkan waktunya dan bagaimana mereka dapat meningkatkan
produktivitasnya.
Memotivasi
Perwakilan Penjualan
Untuk
meningkatkan motivasi, pemasar mendorong semua jenis imbalan intrinsik dan
imbalan ekstrinsik. Sebuah studi riset yang mengukur pentingnya perbedaan
imbalan menemukan bahwa imbalan yang tertinggi adalah gaji, disusul kenaikan
jabatan, pengembangan pribadi, dan rasa keberhasilan. Imbalan yang nilainya
terkecil adalah disukai, rasa hormat, rasa aman, dan penghargaan. Namun
peneliti tersebut juga menemukan bahwa pentingnya alat motivasi berbeda-beda
sesuai dengan karakteristik demografis imbalan keuangan yang paling dihargai
wiraniaga yang lebih tua dan bekerja lama dan bagi yang memiliki keluarga
besar. Imbalan derajat yang lebih tinggi (rasa hormat, rasa aman, dan rasa
keberhasilan) lebih dihargai oleh wiraniaga muda yang belum menikah dan
memiliki keluarga kecildan biasanya dengan pendidikan formal yang lebih tinggi.
Mengevaluasi
Perwakilan Penjualan
Kita
telah menjelaskan aspek-aspek umpan-maju (feed forward) pengawasan
penjualan, bagaimana manajemen mengkomunikasikan apa yang seharusnya dilakukan
perwakilan penjualan dan memotivasi mereka untuk melakukannya; tetapi umpan
maju yang baik memerlukan umpan balik (feed back) yang baik, yang berati mendapatkan
informasi secara teratur dari perwakilan yang mengevaluasi kinerja.
SUMBER
INFORMASI Sumber
informasi terpenting tentang perwakilan penjualan dalah laporan penjualan.
Informasi tambahan dapat diperoleh melalui pengamatan pribadi, surat dan
keluhan pelanggan, survei pelanggan, dan pembicaraan dengan
perwakilan-perwakilan penjualan lainnya. Laporan penjualan di bagi antara rencana
kegiatan (aktivity plans) dan catatan hasil-hasil kegiatan (write up ofactivity
result). rencana tersebut menjelaskan kunjungan dan perjalanan yang
dimaksudkan. Laporan ini memaksa perwakilan penjualan merencanakan dan
menjadwalkan kegiatan-kegiatannya, memberitahukan manajemen mengenai
keberadaannya, dan menjadi dasar untuk membandingkan antara rencana dan
pencapaian mereka.
EVALUASI
FORMAL Ada
beberapa pendekatan untuk melakukan evaluasi. Salah satu jenis evaluasi
membandingkan kinerja sekarang dengan kinerja masa lalu. Evaluasi dapat juga
menilai pengetahuan wiraniaga tentang perusahaan tersebut, produk, pesaing,
wilayah, dan tanggung jawab.
e.
Prinsip-Prinsip Penjualan Pribadi
Wiraniaga
yang efektif memiliki lebih sekedar dari naluri; mereka dilatih tentang
metode-metode analisis dan manajemen pelanggan. Pendekatan-pendekatan pelatihan
penjualan berupaya merubah seseorang wiraniaga dari penerima pesanan yang pasif
mencadi pencari pesana yang aktif yang terlibat dalam penyelesaian pelanggan.
Enam
Langkah
MENCARI
PELANGGAN DAN MELAKUKAN KUALIFIKASI Langkah pertama dalam penjualan adalah mengidentifikasi dan
mengkualifikasi calon. Lebih banyak perusahaan mengambil tanggung jawab untuk
mencari dan mengkualifikasi calaon sehingga wiraniaga tersebut dapat mengunakan
waktu mereka melakukan apa yang dapat mereka lakukan dengan paling baik
penjualan.
PENDEKATAN
PENDAHULUAN Wiraniaga
tersebut seharusnya menetapkan tujuan kunjungan: menentukan kualifikasi calon,
mengumpulkan informasi, melakukan penjualan langsung. Tugas lainnya dalah
memutuskan pendekatan hubungan terbaik, mungkin berupa kunjungan pribadi,
telpon, atau surat.
PRESENTASI
DAN PERAGAAN Wiraniaga
sekarang menyampaikan “cerita“ produk-produk tersebut kepada pembeli dengan
mengikuti rumus AIDA untuk memperoleh perhatian (attension), mempertahankan
minat (interest), membangkitkan keinginan (desire) dan menghasilkan tindakan (action).
Wiraniaga tersebut menngunakan pendekatan fitur (feature), keuntungan
(advantage), manfaat (benefit), dan nilai (value) atau FABV.
MENGATASI
KEBERATAN Pelanggan
biasanya mengajukan keberatan-keberatan selama presentasi atau ketika melakukan
pemesanan. Untuk menanggani keberatan-keberatan ini seorang wiraniaga
menggunaka pendekatan yang positif, meminta pembeli menjelaskan keberatan
mereka, bertanya kepada penbeli dengan cara mengharuskan pembeli tersebut
menjawab sendiri keberatannya, menyangkal kebenaran keberatan tersebut atau
mengubah keberatan menjadi alasan untuk membeli.
MENUTUP
PENJUALAN Sekarang,
wiraniaga mencoba menutup penjualan. Ada beberapa teknik penutupan. Mereka
dapat meminta untuk melakukan pemesanan, meringkas butir-butir kesepakatan,
menawarkan untuk membantu sekretaris menuliskan pesanan. Wiraniaga tersebut
mungkin menawarkan pancingan khusus kepada pembeli untuk menutup penjualan,
seperti harga khusus, juml;ah tambahan gratis, atau pemberian hadiah.
TINDAK
LANJUT DAN PEMELIHARAAN Langsung
setelah melakukan penutupan, wiraniaga tersebut mempertegas perincian yang
diperlukan mengenai waktu pengiriman, syarat pembelian, dan hal-hal lain yang
dirasa penting bagi pelanggan tersebut. Wiraniaga tersebut seharusnya
menjadwalkan kunjungan berikutnya setelah pesanan pertama sudah diterima guna
untuk memastikan telah dilakukan pemasangan, intruksi, dan pelayanan yang
tepat. Wiraniaga tersebut seharusnya juga menyusun rencana pemeliharaan dan
pertumbuhan pelanggan tersebut.
Negosiasi
Dalam
pertukaran negoisasi, harga, dan ketentuan lainnya melalui perilakuperundingan,
dimana kedua belah pihak atau lebih menegoisasikan kesepakatan-kesepakatan
jangka panjang yang mengikat. Pemasar yang berada dalam kondisi perundingan
memerlukan sifat dan keahlian tertentu untuk tampil efektif. Yang terpenting
adalah kemampuan mempersiapkan dan merencanakan, pengetahuan mengenai pokok
masalah yang dinegoisasikan, kemampuan untuk berpikir jelas dan cepat dalam
situasi tertekan dan dalam ketidakpastian, kemampuan mengungkapkan pikiran
secara lisan, keterampilan mendengarkan, penilaian dan kecerdasan umum,
integritas, kemampuan mempengaruhi pihak lain, dan kesabaran.
Pemasaran
Hubungan
Pelanggan
dewasa ini sangat banyak dan sering bersifat global. Mereka lebih menyukai
pemasok yang dapat menjual dan mengirimkan beberapa produk dan layanan yang
terkoordinasi keberbagai lokasi; yang cepat dalam memecahkan masalah yang
timbul ditempat yang berbeda-beda; an yang dapat bekerja erat dengan tim
pelanggan untuk meningkatkan produk dan prosesnya.Wiraniaga yang bekerja sama
dengan pelanggan harus bertindak lebih daripada sekedar berkunjung ketika
mereka pikir pelanggan sudah siap melakukan pemesanan.Apabila program manjemen
hubungan diterapkan secara tepat, organisasi tersebut akan mulai memusatkan
banyak perhatian dalam pengelolaan pelanggannya sama seperti pada pengelolaan
produk-produknya.Akhirnya, perusahaan-perusahaan harus menilai segmen mana dan
pelanggan tertentu mana yang akan menanggapi manajemen hubungan tersebut secara
menguntungkan.