Strategi pemasaran dan
sasaran pemasaran PT Indofood
Perkembangan
produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu peningkatan yang positif,
walaupun pada tahun 2006 sempat mengalami suatu penurunan produksi. Secara
kuantitas, produksi mie instant dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dengan
tren yang positif. Hal ini menunjukkan suatu prospek yang cukup baik bagi
industri mie instan ini pada masa yang akan datang. PT. Indofood Sukses Makmur
menjadikan mutu dan kepuasan pelanggan sebagai basis bagi perencanaan yang
dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu keinginan dan kebutuhan konsumen
harus diperhatikan oleh produsen karena kebutuhan ini akan senantiasa berubah.
Perkembangan produk mie instan yang sudah dianggap sebagai makanan cepat saji
dan bahkan sebagai makanan pokok, menyebabkan tingkat persaingan pada industri
mie instan ini semakin tinggi.
Pengaruh Biaya Promosi dan
Biaya Distribusi Terhadap Penjualan
Pengaruh Biaya Promosi dan
Biaya Distribusi Terhadap Penjualan Pada PT. Indofood Sukses Makmur, TBK. Dalam
bauran pemasaran dikenal dengan produk, harga, promosi, dan distribusi yang
tujuannya untuk meningkatkan penjualan. Promosi adalah kegiatan pemasaran yang
sangat penting bagi perusahaan untuk memperkenalkan produknya kepada
konsumen, sedangkan
distribusi merupakan proses pendistribusian produk dan jasa yang sesuai dan
terorganisir sehingga terjadi keefektifan penjualan.
Kegiatan promosi harus
sejalan dengan rencana pemasaran yang diarahkan dan dikendalikan untuk
mengembangkan laju perusahaan. Promosi yang tidak terkendali akan menurunkan
tingkat penjualan, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk promosi merupakan
pemborosan, sedangkan saluran distribusi dipakai oleh semua perusahaan untuk
memproduksi barang dengan kualitas yang baik, namun banyak pula yang gagal
memenuhi target pasarnya. Keadaan ini disebabkan oleh kebijakan distribusi yang
kurang tepat sehingga barang yang dihasilkan kurang laku dipasar dan
menyebabkan banyak konsumen merasa kurang puas. Dengan demikian, saluran
distribusi memeliki peranan penting bagi kelangsungan hidup dan tumbuh
perusahaan.
Saluran Distribusi
Setiap perusahaan
barang dan jasa tidak akan lepas dari masalah penyaluran barang yang dihasilkan
atau barang yang akan dijual ke konsumen. Para produsen berhak menentukan
kebijakan distribusi yang akan dipilih dan disesuaikan dengan jenis barang
serta luasnya armada penjualan yang akan digunakan. Jika perusahaan berada
dalam persaingan yang semakin tajam, perusahaan harus segera mengadakan
penelitian terhadap pasarnya. Penelitian tersebut untuk mengetahui kebutuhan
serta selera konsumen dan jika mungkin menstimulir permintaan serta menciptakan
langganan (Kotler, 2006). Ada beberapa alternatif yang mungkin dipilih
penjual dalam
mendistribusikan produknya kepada konsumen, yaitu :
(1) manufaktur → konsumen,
(2) manufaktur → pedagang eceran → konsumen,
(3) manufaktur → pedagang besar → pedagang eceran → konsumen dan
(4) manufaktur → agen → pedagang besar → pedagang eceran →konsumen
(2) manufaktur → pedagang eceran → konsumen,
(3) manufaktur → pedagang besar → pedagang eceran → konsumen dan
(4) manufaktur → agen → pedagang besar → pedagang eceran →konsumen
Promosi
Promosi merupakan aktivitas
pemasaran untuk mengkomunikasikan informasi tentang perusahaan dan produknya
kepada konsumen sehinggga menciptakan permintaan (Burnett, 2000). Untuk dapat
mengkomunikasikan produknya dengan efektif, perusahaan harus menentukan
terlebih dahulu pasar sasarannya (target market) dan mengkombinasikan dengan
alat promosi seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat,
pemasaran langsung dan tenaga penjual sedemian rupa sehingga konsumen dapat
mengenal produk perusahaan dan tertarik untuk membeli produk tersebut (Payne,
2000).
kegiatan pemasaran memegang
peranan sangat penting dalam menjual produknya kepada masyarakat dengan cara :
(1) penjualan langsung, yaitu
dilakukan dengan menggunakan armada
penjualan sendiri yang
beroprsi di DKI Jakarta, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,
(2) penjualan tidak langsung,
meliputi wilayah pemasaran di seluruh Indonesia. Dilakukan lewat distributor
lalu pengecer dan grosir baru ke konsumen akhir, dan
(3) lewat
promosi, melalui media cetak maupun elektronik.
Data Biaya promosi, biaya distribusi dan penjualan.
Tabel berikut adalah rekapitulasi
data biaya promosi, biaya distribusi dan penjualan PT. Indofood Sukses Makmur,
Tbk. dari tahun 1999 sampai tahun 2006. Untuk melihat perkembangan biaya
promosi, dan biaya distribusi serta tingkat penjualan dari tahun 1999 sampai
dengan 2006 dijelaskan melalui tabel dan grafik. Dengan menggunakan tabel
maupun grafik dapat dilihat tingkat kenaikan atau penurunan dari biaya promosi,
distribusi maupun penjualan. Pada tabel 1 terlihat bahwa perkembangan biaya
promosi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Tahun 1999 sampai tahun 2006
mengalami kenaikan 17.09% tetapi pada tahun 2002 – 2003 mengalami penurunan
sampai 4.4% kemudian pada tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 18.8%. Pada
tahun 2005 mengalami penurunan sebesar
5.66% dan akhirnya pada tahun
2006 mengalami kenaikan sebesar 5.99%.
Pada gambar 2 terlihat
perkembangan biaya distribusi yang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun
kecuali pada tahun 2002 yang mengalami penurunan sebesar Rp 31 milyar.
Mengalami kenaikan maupun penurunan, misalnya pada tahun 1999 – 2001 mengalami
kenaikan sebesar 27.02%, sedangkan pada tahun 2002 mengalami penurunan yang
drastis sebesar 34.04% kemudian tahun 2003 mengalami kenaikan sebesar 48.64%,
tahun 2004-2005 mengalami penurunan kembali sebesar 20.96% dan akhirnya pada
tahun 2006 mengalami kenaikan sebesar 38.67%.
Pada gambar 3 juga
memperlihatkan perkembangan penjualan dari tahun ke tahun secara fluktuasi,
baik dilihat dari rupiah maupun persentasenya. Pada tahun 1999-2000 persentase
penjualan mencapai 23.42%, sedangkan pada tahun 2000-2001 mengalami penurunan
sampai dengan 11.66%. Selama tahun 2002-2003 mengalami kenaikan sebesar 11.83%,
tahun 2004 mengalami penurunan sebesar 0.83%, tahun 2005
mengalami kenaikan sebesar
3.06% dan pada akhir 2006 mengalami kenaikan sebesr 17.47%. Perkembangan biaya
promosi terlihat pada gambar 1, biaya distribusi terlihat pula pada gambar 2
dan tingkat penjualan pada gambar 3. Terlihat dengan jelas terjadinya kenaikan
dan penurunan dari tahun ke tahun.
Pada gambar 4, terlihat grafik
perbandingan antara biaya promosi, biaya distribusi dan tingkat penjualan. Hal
ini semakin jelas terjadinya fluktuasi dari tahun ke tahun.
Strategi Pemasaran
Dominasi PT Indofood Sukses
Makmur Tbk begitu kuat walaupun sudah terjadi pergeseran. Tahun 2002 Indomie
menguasai sekitar 90% pasar mie instan, tahun lalu menurun menjadi 75%. Sisanya
yang 25% dikeroyok merk mie instan lainnya. Kemunduran itu patut diwaspadai.
Apalagi baru-baru ini muncul produk-produk baru, seperti mie sedap milik PT
Sayap Mas Utama yang merupakan grup dari kelompok Wings yang diluncurkan pada
Mei 2003 dan baru didistribusikan di Pulau Jawa dan Bali, namun namanya sudah
mulai diperbincangkan di kalangan pembeli di warung-warung, bahkan pasar
swalayan.
Ketatnya persaingan produk mi
instan disadari benar oleh manajemen PT Indofood. Sumber yang tidak mau disebut
namanya mengakui bahwa saat ini penguasaan Indofood terhadap pasar mi instan
menurun dari 90% menjadi 75%. Meski terjadi penurunan penguasaan pasar, namun
divisi mie
instan tetap dapat meraih
kenaikan penjualan sebesar 6,6% menjadi Rp4,5 triliun dibanding Rp4,2 triliun
pada periode yang sama 2002. Kenaikan itu antara lain dipengaruhi lebih
tingginya harga jual rata-rata. Selain itu, hingga saat ini divisi mi instan
tetap dapat mempertahankan volume penjualannya sebesar 7,3 miliar bungkus.
Tentang strategi menghadapi
persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering The Present,
Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth,
memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed.
Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di
samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan
produk-produk dengan higher price and higher margin.
Teori-teori dari Strategi Pemasaran
Promosi
Promosi adalah suatu usaha
dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain
sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau
jasa yang dipasarkannya.
Tujuan Promosi
1. Menyebarkan informasi
produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan
pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi persaingan pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi persaingan pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
Tujuan trnsaksional system
pemasaran dalam strategi pemasaran adalah :
–
Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum
–
Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum
–
Tingkat pilihan konsumen yang maksimum
–
Kualitas hidup konsumen yang maksimum
Aspek pemasaran yang meliputi
kegiatan :
–
Perencanaaan barang
–
Penetapan harga
–
Program promosi
–
Saluran distribusi
Saluran distribusi
Pendistribusia adalah
kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar serta mempermudah penyampaian
produk dan jasa dari produsen kepada konsumen sehimgga pengguna sesuai dengan yang
di perlukan.
Proses pendistribusian yang
merupakan strategi pemasaran :
–
Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi pemasaran
–
Memperlancar arus saluran pemasaran secara fisik dan non fisik
PEMECAHAN MASALAH
Setiap tahunnya PT Indofood
Sukses Makmur Tbk harus mengendalikan biaya promosi agar biaya promosi yang di
keluarkan untuk promosi produk tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak
yang menjadi pemborosan perusahaan dan supaya tingkat penjualan tidak menurun.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
harus melakukan pendistribusian yang sesuai dengan target pasar, produk yang
yang dihasilkanpun harus memenuhi dengan minat konsumen. Jika distribusi tidak
sesuai dengan target pasar maka barang yang diproduksi kurang mendapat minat
dari konsumen.
Melihat produk dari
perusahaan yang menjadi pesaing perusahaan dengan melakukan riset terhadap
pasar. Menambah unggulan-unggulan terhadap produk yang akan dipasarkan,
memperhatikan kualitas produk yang ingin dipasarkan, melihat kebutuhan dari
konsumen dan perusahaan melakukan gebrakan yang menjadi daya tarik konsumen
terhadap produk yang dipasarkan.
Jika dari biaya promosi,
biaya distribusi, serta strategi-strategi yang menjadi modal perusahaan dapat
berjalan baik dan sesuai dengan apa yang diinginkan, perusahaan tidak akan
mengalami penurunan disetiap tahun.
KESIMPULAN
Setiap tahun PT Indofood
Sukses Makmur Tbk mengalami penurunan dan kenaikan pada biaya produksi, biaya
distribusi dan penjualan terlihat dalam grafik yang tertera pada makalah. Harus
mewaspadai pesaing-pesaing dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
SARAN
PT Indofood Sukses Makmur
Tbk, Indomie harus meningkatkan kewaspadaan kepada produksi mie lain dengan
melakukan promosi yang sangat agresif, harus melakukan gebrakan yang
sangat luar biasa, harganya di bawah dari produk lain, ditambah
keunggulan-keunggulan lain, menentukan kualitas produk, memiliki kemampuan
untuk mengidentifikasi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen yang
heterogen, sehingga dapat mengetahui dengan jelas kebutuhan dan keinginan
konsumen tersebut sesuai dengan karakteristik dari masing-masing atau tidak.
Melakukan riset pemasaran yang dilakukan terhadap konsumen, sehingga dapat
diketahui kebutuhan dan keinginan konsumen akan suatu produk mie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar